"Ikatlah Ilmu dengan menuliskannya".. ==> “Negeri yang kaya ternak, tidak pernah miskin. Negeri yang miskin ternak, tidak pernah kaya”. -Pepatah Arab-(dalam Campbell dan Lasley, 1985.<==

Gambaran Umum Defoliasi

Info Peternakan.  Peternakan-id.Info.  Defoliasi ialah pemotongan atau pengambilan bagian tanaman yang ada di atas permukaan tanah, baik oleh manusia maupun oleh renggutan hewan itu sendiri diwaktu ternak itu digembalakan (Suwarso, 2009).


Pada umumnya, semakin tua hijauan waktu dipotong, maka kadar serat kasar akan meningkat dan kadar protein akan menurun karena makin meningkatnya senyawa-senyawa bukan protein sebaliknya bertambahnya umur, produksi makin meningkat pada akhirnya menyebabkan kandungan dan produksi protein menurun (Crampton and Harris, 1969).  Menurut Anonim (1983), bahwa semakin lambat suatu tanaman dipotong, kandungan serat kasarnya semakin meningkat dan nilai gizinya semakin menurun. Sebaliknya semakin panjang interval defoliasi, makin rendah kadar protein sedangkan kadar seratnya semakin meningkat. Oleh karena itu, maka perlu diatur jarak antara pemotongan pertama dan kedua dan selanjutnya, jarak defoliasi pada musim penghujan sebaiknya 40 hari sekali dan musim kemarau 60 hari.

Frekuensi defoliasi perlu diatur oleh peternak, sebab setelah defoliasi, pertumbuhan kembali tanaman memerlukan zat-zat yang kaya energi seperti gula dan pati. Pada interval pemotongan yang panjang keadaan tidak mengkawatirkan tetapi pada interval pemotongan pendek atau intensitas pemotongan yang tinggi maka karbohidrat dalam akar akan menurun sehingga dapat mengganngu pertumbuhan kembali. Interval pemotongan yang pendek menyebabkan tanaman memiliki kesempatan yang kecil untuk berfotosintesis. Cadangan karbohidrat setelah defoliasi segera dirombak oleh enzim tertentu menjadi energi. Zat tersebut kemudian dipergunakan untuk pertumbuhan. Itulah sebabnya jarak antara pemotongan (frekuensi defoliasi) yang pertama dan kedua perlu diatur baik-baik (AAK, 1985).

Popular Posts