Info Peternakan. Peternakan-id.Info. Pertanaman campuran rumput dan legum merupakan praktek yang telah lama di pertanian tropis. Tujuan utamanya adalah memaksimalkan penggunaan sumber daya seperti ruang, cahaya dan nutrien sehingga produktivitasnya lebih tinggi (Willey, 1990), meningkatkan mutu pakan, meningkatkan kesuburan tanah melalui penambahan nitrogen pada tanah dari hasil kegiatan fiksasi oleh legum (Whiteman, 1980). Keuntungan lain adalah memperbaiki kualitas air melalui penggunaan pupuk nitrogen yang minimum (Crew and Peoples, 2004). Hal-hal tersebut sejalan dengan pertanian global yang mencari dan menerapkan sistem pertanian yang berkesinambungan dan ramah lingkungan.
Pada pertanaman campuran rumput dan legum, terjadi interaksi antar tanaman baik di atas permukaan maupun di dalam tanah. Interaksi antar tanaman dapat berupa persaingan (competitive interaction) dan bukan persaingan (non competitive interaction). Interaksi bukan persaingan dapat berupa stimulus langsung dari satu spesies terhadap spesies lain, misalnya nitrogen yang difiksasi oleh legum dapat tersedia bagi spesies bukan legum (Haynes, 1980). Persaingan antar tanaman paling banyak terjadi terhadap cahaya, air dan nutrien. Makin sama kebutuhan spesies dan morfologinya, makin intens persaingan. Jadi persaingan intraspesifik lebih intens dari persaingan interspesifik (Willey, 1990).
Pada awal pertumbuhan dimana biomassa akar masih sedikit, persaingan antar tanaman masih kecil namun dengan makin banyaknya biomassa akar, kompetisi dapat menjadi lebih intens.