"Ikatlah Ilmu dengan menuliskannya".. ==> “Negeri yang kaya ternak, tidak pernah miskin. Negeri yang miskin ternak, tidak pernah kaya”. -Pepatah Arab-(dalam Campbell dan Lasley, 1985.<==

Mengenal saluran pencernaan ayam


Ayam merupakan ternak non ruminansia, yatu ternak yang mempunyai lambung sederhana atau monogastrik.  Sistem pencernaan ayam yang berfungsi untuk mencerna serta menyerap makanan guna menghasilkan energi serta mengeluarkan sisa proses tersebut.  Sistem pencernaan ayam berbeda dengan sistem pencernaan pada hewan lainnya.  Ayam tidak memiliki gigi sehingga tidak terjadi proses pengunyahan ransum.

Organ utama pencernaan terdiri dari :

  • Mulut, berfungsi untuk minum dan memasukkan makanan.  pada mulut juga dihasilkan air liur yang mengandung enzim amilase untuk membantu mengurai makanan serta mempermudah makanan masuk ke dalam esofagus.
  • Esofagus atau kerongkongan, merupakan saluran elastis yang menghubungkan faring dengan tembolok dan proventriculus.
  • Crop atau tembolok, merupakan modifikasi dari esofagus.  Fungsi utama organ ini adalah untuk menyimpan ransum sementara, terutama pada saat ayam makan dalam jumlah banyak.  tembolok mampu menampung sekitar 250 gram ransum.  Pada organ ini juga dihasilkan lendir yang berfungsi sebagai cairan lubrikasi untuk menghaluskan ransum.
  • Proventriculus, merupakan organ berdinding tebal yang berada di depan ventriculus.  Pada organ ini dihasilkan asam klorida, enzim amilase, dan enzim pepsin yang berfungsi untuk membantu mencerna protein.
  • Ventriculus atau gizzard, merupakan organ yang tersusun dari otot yang kuat.  Disaluran ini terjadi pencernaan secara mekanik.  Butiran-butiran ransum akan dihancurkan menjadi partikel yang lebih halus.
  • Usus halus, pada ayam terbagi menjadi tiga bagian yaitu duodenum, jejenum, dan ileum.  Disinilah terjadi proses penyerapan sar-sari makanan.
  • Caecum atau usus buntu, berupa dua kantong buntu yang terletak pada batas usus halus dan usus besar.  Di dalam organ ini terdapat caeca tonsil yang berfungsi sebagai organ limfoid dan secara aktif berperan dalam menghasilkan kekebalan tubuh.
  • Usus besar berfungsi sebagai penamb kandungan air dalam sel tubuh dan menjaga keseimbangan kandungan air dalam sel tubuh.  Bagian ini merupakan lanjutan dari usus halus yang akan menyalurkan ampas makanan menuju kloaka.
  • Kloaka merupakan tempat pengeluaran hasil akhir saluran pencernaan (feses, red).

Adapun organ aksesoris (pembantu) dalam sistem pencernaan terdiri dari hati, kantung empedu, dan pankreas.  Hati mengeluarkan cairan berwarna hijau kekuningan yang berperan dalam mengemulsikan lemak.  Cairan tersebut tersimpan dalam sebuah kantung yang disebut kantung empedu.  Hati juga menyimpan energi berupa glikogen dan menguraikan sisa protein menjadi asam urat yang dikeluarkan melalui ginjal.  Sedangkan, pankreas merupakan organ yang berperan menghasilkan nzim pencernaan berupa amilase, lipase, dan tripsin yang berfungsi untuk membantu metabolisme karbohidrat, protein serta lemak (scanes et al, 2004).

Popular Posts