Info Peternakan. Hutan primer di Sulawesi merupakan habitat utama anoa. Anoa dataran rendah umumnya menghuni hutan dataran rendah (ketinggian 0-700 mdpl) sedangkan anoa dataran tinggi/pegunungan menghuni pegunungan.
Penyusun : Popalayah, S.Pt
Judul Makalah : Habitat dan Status Populasi Anoa
Di Presentasikan Pada Seminar Jurusan Universitas Hasanuddin Makassar
Menurut Bismark dan Gunawan (1996) anoa mempunyai habitat yang spesifik dengan komponen dan sebaran lokasi yang dapat menunjang kebutuhan pakan dan perilakunya komponen habitat anoa terdiri dari hutan bakau yang relatife tidak berlumpur, hutan peralihan antara hutan bakau dan savanna yang tidak terpengaruh oleh pasang surut, padang rumput dan rawa, kelompok-kelopok hutan diantara padang rumput dan lapangan tanpa vegetasi. Aktivitas anoa lebih terkonsentrasi pada hutan bakau yang berbatasan dengan savanna yang berada 300m dari sungai.
Tanda – tanda keberadaan anoa berupa jejak, feses, dan bekas gigitan paling banyak ditemukan di hutan mangrove. Ini menunjukkan sebagian besar aktivitas hariannya dilakukan dihutan mangrove. Hutan mangrove digunakan anoa untuk mencari makan, tempat beristirahat dan menggaram. Menurut Bismark dan Gunawan (1996) hutan bakau yang lebih disukai anoa sebagai habitatanya adalah yang dilalui oleh sungai dan areal terbuka dengan tanah berpasir yang berdekatan dengan hutan mangrove sehingga sebagaian digenangi air pasang dan sebagian digunakan sebagai tempat minum dan menggaram bagi anoa.
Di Savana juga di temukan jejak dan feses. Kedua tanda ini membuktikan bahwa savanna merupakan bagian habitat yang selalu dikunjungi baik sebagai tempat mencari makan maupun sebagai tempat lintasan satwa tersebut. Menurut Bismark dan Gunawan (1996) bahwa tempat mencari makan tersebar dibeberapa tempat disavana, sebaran tempat mencari makan ini hingga 250 meter dari tepi hutan bakau atau dari tempat beristirahat satwa tersebut sedangkan areal yang termasuk daerah jelajahnya yang ditandai dengan jejak anoa ditemukan terjauh dari hutan bakau, yaitu antara 500 – 875 meter.
Bismark dan Gunawan (1996) juga menemukan anoa mendatangi rawa untuk minum (air tawar) dan makan. Sumber air pada habitat herbivora penting karena selain sebagai sumber air minum juga sebagai sumber nitrogen untuk komponen pakan tumbuhan yang berasal dari jenis ganggang. Peranan sumber air tergenang bagi satwa herbivore sangat penting pada musim dimana kondisi rumput yang sumber pakannya yang mengalami penuruan nilai gizi (Ghose et al., 1987 dalam Bismark dan Gunawan, 1996).
Penyusun : Popalayah, S.Pt
Judul Makalah : Habitat dan Status Populasi Anoa
Di Presentasikan Pada Seminar Jurusan Universitas Hasanuddin Makassar