Tahu goreng 100 kalori, mie instant 300 kalori, chocolate cake 250 kalori”. Mungkin, perhitungan kalori seperti ini, sudah biasa dilakukan oleh mereka yang sedang berdiet. Diet memang sudah identik dengan perhitungan kalori. Anda harus pandai-pandai menghitung kalori makanan yang dikonsumsi setiap hari.
Namun, memperhitungkan asupan protein saat diet memang masih jarang diperhatikan. Padahal, protein memiliki berbagai macam manfaat yang dapat membantu program penurunan berat badan.
Namun, memperhitungkan asupan protein saat diet memang masih jarang diperhatikan. Padahal, protein memiliki berbagai macam manfaat yang dapat membantu program penurunan berat badan.
Hasil penelitian yang tercantum pada International Journal of Obesity and Related Metabolic Disorders menunjukkan bahwa mereka yang mengikuti diet rendah lemak (30 % lemak dari total kalori yang dikonsumsi) namun tinggi protein (25 % protein dari total kalori yang dikonsumsi) mengalami penurunan berat badan dan berat lemak yang lebih besar, apabila dibandingkan dengan mereka yang mengikuti diet rendah lemak dan rendah protein (12 % protein dari total kalori yang dikonsumsi). Menarik bukan?